Dahsyatnya Kekuatan membaca: Belajar dari MalColm X
Malcolm little mampu keluar dari kutukan stereotipe orang kulit hitam:miskin, bandit dan harapan hidup sehitam kulitnya, dengan membaca. Begini kisahnya.
Tempo mencatat, Malcolm little hidupnya penuh denganpenderitaan; ia lahir di Omaha, Nebraska tahun 1925. Ayahya bernama Reverend(James) Earl Little, seorang pendeta gereja Baptis, matinya mengenaskan, tewas di Tabrak mobil. Sumber lain mencatat, ayah malcolm dibunuh secara brutal oleh supremasi kulit putih Black Legion, namun otoritas Michigan menolak menyeret kelompok yang bertanggungjawab tersebut ke meja hijau.
Malcolm little, anak keempat dari delapan bersaudara, dalam
usia 13 tahun bersama tujuh saudaranya, ia dibesarkan oleh ibunya dalam
kemiskinan, dan ibunya tidak kuat menanggung beban akhirnya di rawat di rumah
sakit jiwa dan Malcolm kecil dititipkan di beberapa panti asuhan, sedangkan
ketujuh saudaranya lainya berpencar
dititipkan di panti asuhan yang berbeda.
Malcolm keluar dari sekolah,
karena gurunya yang berkulit putih, sangat rasis. Guru tersebut pernah berkata
kepada Malcolm, ketika ia mengatakan kepada gurunya, bercita-cita menjadi pengacara,“bahwa menjadi
pengacara bukan cita-cita yang realistis
bagi orang negro seperti Malcolm”. Malcolm merasa dunia orang kulit putih tidak
memberi tempat bagi orang-orang kulit hitam seperti dirinya. Akhirnya Ia pindah ke boston, hidup di jalan dan akrab di
dunia kriminal; Mabuk, pengedar narkoba, mencuri dan akrab dengan dunia
kekerasan. Puncaknya pada tahun 1949 pada usia dua 21 tahun Malcolm dijebloskan
ke dalam penjara atas tindakan kriminal yang dilakukannya dan sekaligus awal
mula kehidupan baru dimulai.
Di dalam penjara, malcolm little, didatangi
pendakwah dari nation of islam (black moslem), yang menganjurkan adanya
nasionalisme kulit hitam. Ia tertarik dan terpukau dengan ajaran yang dibawa
Elijah Muhammad, dan menyatakan diri masuk Islam. Malcolm Little ingin
mengabarkan kabar gembira yang menakjub kepada semua orang tentang ajaran dan
keyakinan baru yang diterimanya. Pada
tahun 1950 Malcolm, menghilangkan kata little setelah kata Malcolm , pada namanya
dan mengganti dengan X, yang menurutnya bagi muslim melambangkan nama sebuah
keluarga Afrika. Sedangkan nama Little disematkan oleh setan bernama little bermata biru (orang
kulit putih)pada leluhur Malcolm.
Ia ingin menulis surat kepada
penguasa di mana tempat malcom di penjara; ia ingin berkirim surat kepada
Walikota, Ia ingin berkirim surat kepada Gubernur, Ia ingin berkirim surat
kepada para petinggi di daerah itu dan mengajak mereka semua masuk Islam. Tapi
keinginan itu segera berhenti, menggumpal dalam benak dan menyeruakan tanda tanya besar, bagaimana caranya?
Ia hidup dan besar di jalanan, ia
hanya memiliki dan mengetahui kosakata jalanan yang penuh makian. Pengetahuan
jalanan anak kulit hitam AS yang ia tahu dan akrab selama ini telah terpatri
dalam otak, lidah dan tanganya . Padahal ia ingin menyampaikan keagungan,
keindahan dan keadilan ajaran Islam yang baru diterimanya dengan semangat yang
menyala. Lalu bagaimana cara menuliskannya.
Untung seseorang memberitahu dan
menyarankan kepadanya, “pergilah ke perpustkaan dan bukalah kamus. Di sana kau bisa menemukan banyak kosakata”.
Malcolm mengikuti anjuran orang tersebut, pergi ke perpustakaan dan meminjam
kamus tebal milik perpustakaan penjara. Ia bingung, ketika membuka kamus tebal
milik penjara tersebut, terlalu banyak kata yang ia temukan, kata yang mana
yang perlu ia hapalkan,
dan kata-kata apa saja yang ia perlukan untuk menyampaikan pikiran dan ajaran
baru ia terima.
Namun niat dan semangat untuk
menyampaikan kebenaran ajaran Islam yang diterimanya - walaupun fisiknya dikurung
dalam penjara - masih menyala dan terus berkobar makin besar. Akhirnya Malcolm x
memutuskan untuk menyalin kamus tebal tersebut. Iya, Malcolm X
benar-benar-benar menyalin semua isi kamus tebal, dari lema A sampai Z, di bawah keremangan
lampu penjara, sampai akhirnya matanya harus memakai kaca mata minus tebal.
Kegiatan menyalin kamus terus menerus dilakukan
Malcolm, tidak hanya sekali, setelah selesai menyalin kamus dari A sampai Z
yang pertama, ia pun melanjutkan kegiatan menyalin lagi dengan tekun, sampai
tiga kali. Malcolm seperti mendengar anjuran Imam Syafii (saya baca di quotes
pinterest..hehe) yang menganjurkan “ikatlah (baca,tulislah) buruan mu (ilmu)
dengan tali yang kuat.” Atau saran Rasulullah, “ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Selama delapan tahun, ia berumah di hotel prodeo, kehidupannya
di penjara tidak terasa ia lalui.
Setelah
Malcolm x menyelesaikan hukumannya selama delapan tahun di penjara, Ia menjadi
manusia baru; manusia yang telah update, manusia yang di dalam otaknya penuh
kosakata. Dan mampu menyampaikan pikiran secara baik berkat kosakata yang ia
tabung selama delapan tahun di penjara. Ia menjadi manusia yang penuh percaya diri, tegak, dan lantang
menyampaikan dakwahnya, mempromosikan ajaran nation of Islam. Ketekunannya
membaca selama di penjara, mampu membuka lebar-lebar jendela di batok kepalanya,
persoalan yang selama ini dihadapi dan membelit nenek moyangnya dan ras kaum
kulit hitam, di sana terlihat ketidakadilan yang selama ini samar, terlihat
menjadi jelas dan terang benderang; kulit hitam, islam dan minoritas,
adalah tiga hal yang tidak mendapat
tempat layak di Amerika. Malcolm mampu meringkas menjadi isu hak sipil, yah,
pembela hak sipil kaum negro yang selalu disisihkan. Bekal membaca mengubah
MalCom menjadi orator ulung, ia muntahkan ketidakadilan di podium-podium pertemuan
kulit hitam dan mampu mengguncang kota di mana ia tinggal, kemampuan orasinya pesat
berkembang dan mampu menyaingi pengaruh ketua nation of Islam, Elijah Muhammad,
dan menginspirasi petinju Cassius Clay
(muhammad Ali) masuk menjadi anggota nation of Islam. Sampai akhirnya Malcolm harus keluar dari
nation of Islam, karena tidak sejalan lagi dengan Elijah Muhammad.
*dihimpun dari berbagai sumber
mbah google.

How to make money from betting on football - Work Tomake Money
BalasHapusIf you're having problems finding a winning bet online for nba매니아 the day งานออนไลน์ of casino-roll.com your choosing, then there are plenty of https://septcasino.com/review/merit-casino/ opportunities available right here.