Layanan Online tak Berjawab, Orang Antri di Dukcapil
Bekasi, 12/11/2020. Tidak kuatir situasi pandemi Covid-19, puluhan orang tetap antri di depan loket pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Bekasi, kemarin. Mereka berdiri tanpa menjaga jarak untuk mengurus akta kelahiran, kartu keluarga, kartu tanda penduduk sampai aktivasi nomor induk kependudukan (NIK).
“Sudah beberapa hari ini banyak
warga yang datang ke sini,” kata Hendy Fadilah, petugas Dukcapil. “Padahal kami
sebetulnya sudah menutup pelayanan tatap muka karena pandemi.”
Selama pandemi, kantor Dukcapil
Bekasi mengubah layanan tatap muka menjadi layanan online dengan memberikan
nomor komunikasi Whatsapp kepada warga. “Namun, karena banyak warga yang tetap datang
akhirnya kami buka namun dibatasi hanya satu loket pelayanan,” kata Hendy.
Hasan, 40 tahun, warga Kecamatan
Tarumajaya, mengaku sedang mengurus aktivasi NIK Kartu Tanda Penduduk untuk
membuat kartu BPJS. “Nomor pelayanan Whatsapp yang diberikan Dukcapil sudah 5
hari tidak menjawab permintaan aktivasi saya,” katanya.
Hasan mengaku harus berangkat dari
rumah pukul 6.30 pagi untuk menempuh 30 km jarak dari rumah ke kantor itu.
Sejak pukul 9 pagi Hasan antri, tapi sampai pukul 14.00 belum terlayani karena
panjangnya antrian.